Sabtu, 22 Februari 2014

Tugas Satuan


             Kohanudnas merupakan Kotama Operasional TNI yang bertugas menyelenggarakan upaya pertahanan keamanan terpadu atas wilayah udara nasional secara mandiri ataupun bekerjasama dengan komando utama operasional lainnya dalam rangka mewujudkan kedaulatan dan keutuhan serta kepentingan lain dari NKRI.   Wilayah operasi Kohanudnas dibagi menjadi empat Komando Sektor, salah satunya adalah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I Halim yang membawahi beberapa unsur Satuan Radar termasuk Satuan Radar 216 yang terletak di Sukabumi Selatan, Jawa Barat.

           Satuan Radar 216 sebagai satuan pelaksana operasi Kosekhanudnas I bertugas melaksanakan pembinaan kesiapan operasi beserta personelnya dan pengoperasian alat utama sistem senjata Radar dalam rangka deteksi dini dan pengendalian intersepsi pesawat Tempur Sergap dan pesawat penyergap low speed pada operasi pertahanan udara guna mendukung tugas Kosekhanudnas I.

Jumat, 21 Februari 2014

Lambang

 Labda  adalah Kemahiran
Pratiyata adalah kesaktian
Yudha adalah peperangan

"..Dengan kemahiran dan kesaktiannya Satrad 216 siap melaksanakan tugas dalam medan perang.."

 Tugas Pokok Satuan Radar 216 adalah sebagai satuan pelaksana operasi Kosekhanudnas I bertugas melaksanakan pembinaan kesiapan operasi beserta personelnya dan pengoperasian alat utama sistem senjata Radar dalam rangka deteksi dini dan pengendalian intersepsi pesawat Tempur Sergap dan pesawat penyergap low speed pada operasi pertahanan udara guna mendukung tugas Kosekhanudnas I.

Sejarah Satrad 216

Dengan berbekal dari semangat inovasi dan di tunjang oleh visi seorang Presiden Soekarno yang memiliki visi jauh ke depan dalam melihat potensi dari air power yang harus di miliki sebuah negara dalam mempertahankan kedaulatannnya khususnya untuk matra udara yang rentan sekali penyusupan oleh pesawat negara lain. dengan keterbatasan jumlah dari pesawat tempur dan jangkuannya diperlukan media sensor untuk mengatasi hal tersebut dengan menempatkan Satuan-satuan Radar yang berada wilayah di depan pertahanan atau paling ujung luar agar dapat mengidentifikasi secara dini dan cepat dari setiap ancaman wahana udara musuh.